Sambut Hari Kemerdekaan RI ke-79, Wabup Konut Buka Porseni di Kecamatan Oheo

oleh -76 Dilihat
Pembukaan Porseni tingkat Kecamatan Oheo berlangsung secara bertahap dan di ikuti oleh seluruh Pemerintah Desa, serta masyarakat umum, pelajar dan organisasi-organisasi masyarakat.

SultraLight.Net – Menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 Tahun, Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) secara resmi membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan Oheo, Kamis, 8 Agustus 2024.

Pembukaan Porseni tingkat Kecamatan Oheo berlangsung secara bertahap dan di ikuti oleh seluruh Pemerintah Desa, serta masyarakat umum, pelajar dan organisasi-organisasi masyarakat.

Berbagai even diperlombakan dalam memperingati HUT RI ke 79 tahun, mulai bola voli dan sepak bola dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju.

Wakil Bupati Konut, Abu Haera dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Oheo yang berpartisipasi dan bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Pasangan Balon Bupati Konut, Ikbar - Abu Haera Resmi Terima Rekomendasi B1KWK dari PDIP

Sebab, dalam pelaksanaan Porseni ini menunjukkan cinta terhadap Tanah Air dan daerah.

“Porseni ini mengukuhkan rasa persatuan dan cinta pada tanah air kita, serta bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi,” ungkapnya.

Dirinya juga berpesan kepada peserta untuk mengedepankan sportivitas serta menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

“Dengan harapan acara ini bisa sukses baik dari segi pelaksanaan maupun prestasi,” pesannya.

Lebih lanjut, Politisi PDIP itu menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu Kabupaten Konut sudah melaksanakan pesta demokrasi. Namun Pemilu seolah menjadi perang antara kubuh pendukung.

Baca Juga :  Buka Porseni di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Wabup Konut Minta Pererat Silaturahmi dan Tingkatkan Semangat Juang

Berbagai, berita hoax, hujatan dan kebencian sudah merajalela diberbagai media sosial. Sehingga dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pertama tadinya damai, kini menjadi hancur karna hanya perbedaan pilihan. Sehingga, mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisah dari diri kita. Saatnya kita kembali meraju rasa, dengan membangun daerah Kabupaten Konawe Utara, dengan karya-karya terbaik,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.