WAWONII, ONESULTRA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) melakukan penanaman pohon di area bekas tambang seluas 1 hektare pada Rabu, 23 April 2025.
Kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan dari berbagai departemen serta mitra kontraktor.
Superintendent Environment PT GKP, Badru Saleh, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini melibatkan karyawan PT GKP dari semua departemen dan juga kontraktor. Masing-masing departemen mengirimkan perwakilan untuk terlibat dalam kegiatan penanaman,” ujarnya, Rabu, (23/4/2025).
Badrus menambahkan, kegiatan penanaman ini bukan sekadar kewajiban pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), melainkan juga bentuk tanggung jawab terhadap bumi.
“Peringatan Hari Bumi 2025 ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga bumi, sesuai tema tahun ini: Bumi Kita, Kekuatan Kita. Kalau kita menjaga bumi, berarti kita merawat kekuatan kita,” tambahnya.
Sementara itu, GM Operasional PT GKP, Jasper Chang, menyoroti pentingnya membangun kesadaran lingkungan, termasuk dari hal-hal kecil.
“Kesadaran terhadap lingkungan bisa dimulai dari membiasakan hal-hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya. Dari kebiasaan kecil itu bisa lahir kesadaran kolektif menjaga lingkungan,” jelas Jasper.
Ia juga menekankan bahwa tanggung jawab ekologis adalah kewajiban semua pihak.
“Bumi sangat baik dan memberikan banyak hal kepada manusia. Maka sudah sepatutnya kita membalasnya. Tanggung jawab ekologis ini milik kita semua,” tegasnya.
Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain Sengon, Angsana, Jabon Merah, Jabon Putih, Kayu Anga, dan berbagai jenis tanaman jambuan.
Untuk tahun 2025, PT GKP menargetkan reklamasi lahan seluas 21 hektare. Sebelumnya pada 2024, perusahaan berhasil menyelesaikan reklamasi di 15,26 hektare atau 100 persen dari target.
“Insya Allah, tahun ini kita bisa capai 100 persen seperti tahun sebelumnya,” ujar Badrus optimis.
Sebagai informasi, PT GKP juga meraih penghargaan Proper Biru pada 2024 dalam penilaian kinerja pengelolaan lingkungan tingkat nasional.
Proper Biru menandakan bahwa perusahaan telah memenuhi semua ketentuan sesuai peraturan yang berlaku (*)
