Perkara Bakar Ban, Sejumlah Masa Aksi Dipukuli Oknum Staf DPRD Kota Kendari

oleh -82 Dilihat
Oknum staf DPRD Kota dengan gaya bagaikan preman dengan melempari massa aksi dengan ban yang telah menjadi alat praga aksi unjuk rasa.

SultraLight.Net – Aksi demonstrasi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, memanas, pada Selasa, 13 Agustus 2024. Sejumlah masa aksi diduga dipukuli oleh Staff DPRD Kota Kendari.

Kericuhan tersebut diduga karena perkara larangan bakar ban demonstran yang awalnya menggelar aksi unjuk rasa menuntut DPRD Kota Kendari agar mencarikan solusi terkait galian Telkom.

Saat unjuk rasa berlangsung, massa berencana membakar ban di area selasar atau lobi yang menjadi penghubung antara ruangan kerja anggota dewan dan gedung paripurna.

Baca Juga :  Usai Dilantik Sebagai Pj. Bupati Konawe, Stanley Lakukan Ziarah Kemakam Raja Lakidende

Justru puluhan masa aksi malah dihadang oleh oknum staf DPRD Kota dengan gaya bagaikan preman. Oknum tersebut langsung melempari massa aksi dengan ban yang telah menjadi alat praga aksi unjuk rasa.

Jenderal Lapangan, Ali Sabarno mengatakan, bahwa pihaknya beserta rombongan datang dengan baik-baik.

“Kami datang baik-baik di kantor DPRD Kota Kendari, dan kami datang sebagai penyambung aspirasi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Massa Kembali Gelar Aksi Bela Rohingya di Kedubes Myanmar

Lebih lanjut, puluhan massa datang untuk meminta DPRD untuk segara melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait galian telkom di sejumlah jalan raya di Kota Kendari yang sering memakan korban.

“Tapi yang dilakukan oknum preman ini memukuli massa aksi kami, sikap arogansi oknum tersebut mencerminkan kebobrokan instansi tersebut,” lanjutnya.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.