KENDARI, ONESULTRA.COM – Calon wakil Gubernur Sultra Ir, Hugua harus menelan pil pahit. ia di pecat dari keanggotaan karena melanggar dan membangkang keputusan DPP Partai PDI-Perjuangan
Selain pemecatan, Hugua juga diberikan sanksi larangan melakukan kegiatan dan menduduki jabatan yang mengatasnamakan PDI Perjuangan
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra), Agus Sana’a saat di hubungi wartawan menjelaskan Pemecatan ini, sesuai surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan tertanggal 13 September 2024.
Kata Agus dalam surat putusan yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasto Kristanto itu memutuskan beberapa poin.
Pertama, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Hugua dari keanggotaan PDI Perjuangan. Kedua, melarang Hugua melakukan kegiatan, dan menduduki jabatan yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.
Lebih lanjut, Agus Sana’a menerangkan, pemecatan Hugua, lantaran dianggap melawan dan membangkang keputusan partai, dengan menjadi Calon Wakil Gubernur Sultra yang bukan usungan PDI Perjuangan.
Sedangkan, DPP PDI Perjuangan telah mengusung Calon Gubernur Sultra, yang notabene merupakan kader dari partai sehingga, keputusan Hugua maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024, dinilai sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai, dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan.
“Karena (Hugua) maju calon wakil gubernur dari partai lain. Sementara DPP PDI Perjuangan sudah punya calon sendiri, dan dia juga calon di partai lain pasti dipecat,” tegas Agus Sana’a.
Menurut dia, sekalipun misalnya Hugua sudah meminta persetujuan dari DPP PDI Perjuangan ihwal majunya lewat partai lain, tetap partai akan memberikan sanski pemecatan sebab Hugua masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan, dan tentu akan berpengaruh terhadap arus dukungan di Pilgub Sultra.
” Instruksi Partai kepada seluruh kader jelas tegak lurus mendukung calon yang diusung partai PDI-P jelas Agus
Agus Sana’a juga mengatakan Perihal imbas atas pemecatan Hugua dari keanggotaan PDI Perjuangan, tentunya tidak akan berpengaruh pada loyalitas kader terhadap partai.
“PDI Perjuangan merupakan partai yang menganut paham ideologis, tentu kader sudah memahami aturan main partai meskipun disatu waktu misalnya, ada kader ataupun anggota DPRD yang terbukti mendukung selain usungan partai, pasti ancamannya pemecatan,” tandas Agus (rls)