Kolaborasi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat Jaga Keseimbangan Lingkungan di Wawonii

oleh -31 Dilihat

WAWONII,ONESULTRA.COM– Pulau Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat menjaga keseimbangan lingkungan di tengah aktivitas pertambangan nikel.

Salah satu aktor utama dari sektor swasta dalam upaya tersebut adalah PT Gema Kreasi Perdana (GKP), sebuah perusahaan tambang nikel yang baru-baru ini meraih nominasi Proper Calon Kandidat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Faktanya, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, yang dalam hal ini adalah PT GKP, terus bekerja sama dan berkolaborasi untuk menjaga keseimbangan kelestarian lingkungan di Pulau Wawonii. Semua pihak memastikan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar,” jelas Ketua Umum Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI), Prof. Dr. Ir. Hj. Husna, MP, Selasa, (19/11/2024).

Baca Juga :  PT GKP dan BBPVP Makassar Gelar Pelatihan Operator Alat Berat Fokus Ke Warga Lingkar Tambang 

Menurut Prof. Husna, PT GKP tidak hanya terlibat dalam aktivitas pertambangan, tetapi juga melakukan upaya proaktif melalui pelaksanaan kaidah Good Mining Practice untuk meminimalisir dampak lingkungan.

Perusahaan rutin melakukan pemantauan biodiversitas dan kegiatan reklamasi di lahan pasca tambang dengan bibit dari hasil pengelolaan nursery. Kolaborasi Multi Pihak Kunci Terjaganya Lingkungan Pulau Wawonii

Baca Juga :  KUPP Lapuko Berkunjung Ke Jetty, PT GKP Pastikan Semua Perizinan Lengkap

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konkep, Muhammad Rustam Arifin, mengapresiasi pencapaian PT GKP masuk nominasi Proper Calon Kandidat Hijau.

“Ini adalah bukti nyata bila PT GKP sangat taat dalam kinerja lingkungan dan sangat mematuhi kaidah lingkungan sebagaimana ditetapkan,” ujarnya.

Rustam menambahkan, pencapaian ini tidak terlepas dari kerja sama antara DLH dan PT GKP dalam melakukan pembinaan dan pengawasan berkelanjutan.

Hal ini sekaligus membantah tudingan pencemaran lingkungan dan membuktikan bahwa aktivitas pertambangan dapat berjalan tanpa mengorbankan kualitas lingkungan.*

No More Posts Available.

No more pages to load.