SultraLight.Net – Kolaborasi ideal antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) dalam mensukseskan pembukaan Porseni tingkat Kecamatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun.
Hari Keenam Wakil Bupati Konut, H. Abu Haera membuka kegiatan Porseni tingkat Kecamatan Landawe dan Wiwirano, diampingi Wakil Ketua I DPRD, Imade Tarubuan, S.Si, Heraman Sewani, SH bersma Sekwan Drs. Suharto K. Panto, perwakilan Polres Konut, Dandim 1430/Konut, para kepala OPD, Kabag, serta Sataf lingkup Pemda Konut, Camat, serta Lurah dan Kepala Desa.
Meriahnya pembukaan Poseni ini, diikuti puluhan barisan devile mulai pelajar tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, hingga masyarakat umum antusias melaksanakan pembukaan tersebut dengan riang gembira memadati lapangan serta keberagam kostum seraya menyapa orang nomor dua di Konawe Utara itu.
Berbagai even diperlombakan dalam memperingati HUT RI ke-79 tahun, mulai bola voli dan sepak bola kaki, takrow, kesenian hingga keagamaan dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Dikesempatan itu, H. Abu Haera bertindak sebagai inspektur upacara pada pembukaan Porseni ini. Diawali dengan membacakan sambutan Bupati Konut, H. Ruksamin dimana ia menekankan kepada masyarakat secara umum untuk dapat memaknai HUT RI ke-79 tahun 2024 sebagai momen bersejarah yang menandai hampir delapan dekade perjalanan bangsa Indonesia, sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Indonesia menyatakan diri sebagai negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental serta kolonialisme. Secara fisik memang kita sudah merdeka namaun penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental sehingga kedaulatan negara saat ini terancam karena dengan perang gagasan serta produk.
Beberapa waktu yang lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) langsung namun pesta demokrasi tersebut seolah menjadi perang antar suku pendukung pasangan calon berita hoax hujatan serta, kebencian merajalela di media sosial sehingga dapat merusak tatanan person, persatuan dan kesatuan bangsa sehingga persatuan yang tadinya damai kini menjadi hancur hanya karena perbedaan.
“Melalui kesempatan ini kami, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara mengajak kita semua mari kita lupakan dan keburukan kebenciannya yang masih tersisa dari diri kita masing-masing, selaraskan jasmani dan rohani kita saatnya kita kembali merajut Asa membangun daera ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terhormat tersebut akan tetap tegak berdiri dan lebih meningkat dari daerah daerah lainnya,” ungkapnya.
Terlebih dengan perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, mari mencurahkan hati dan pikiran dengan senantiasa berniat dan berikrar dalam diri untuk memberikan yang terbaik dalam ajang perayaan ini.
“Untuk meraih yang terbaik serta berharap dalam pelaksanaan dapat mempertahankan kondisi yang cukup kondusif dengan tidak mudah terpancing isu-isu yang dapat memancing kerusuhan dan memecah belah persatuan,” jelasnya.
Ketua KONI Konut itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat di Kecamatan Landawe dan Wiwirano yang berpartisipasi dan bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Sebab, dalam pelaksanaan Porseni ini menunjukkan cinta terhadap Tanah Air dan daerah.
“Porseni ini mengukuhkan rasa persatuan dan cinta pada tanah air kita, serta bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat juang dalam meraju asa meraih kemenangan,” ujarnya.
Pihaknya juga berpesan dalam pelaksanaan porseni ini dapat menjaga sportifitas dan kondisi yang kondusif serta tidak termakan oleh isu-isu yang akan memecabela persatuan.