JAKARTA, ONESULTRA.COM – DPW Pekat IB Sulawesi Tenggara melalui ketua bidang OKK La Ode Subroto turut menanggapi tindakan premanisme yang dilakukan oleh Ridwan Badallah PJ. Bupati Buton Selatan sekaligus Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara terhadap salah satu Pemuda Sulawesi Tenggara yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta.
La Ode Subroto sangat menyangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh saudara Ridwan Badallah terhadap anak muda Sulawesi Tenggara apapun dalilnya. Semestinya RB harusnya menjadi orang tua yang bisa membimbing dan mengayomi bagi semua anak- anak Sulawesi Tenggara. Kalaupun anak-anak muda melakukan kesalahan terhadap pak Ridwan Badalah seharusnya mengedepankan dialog dan persuasif untuk menemukan kesamaan pandangan atau bisa melakukan tindakan hukum sesuai dengan mekanisme negara kita jika dia merasa rugikan oleh orang lain.
Sebagai pejabat publik sudah semestinya Ridwan Badallah terbuka terhadap semua saran dan kritik yang ditujukan kepada dirinya baik yang datang dari individu masyarakat Sulawesi Tenggara maupun dari lembaga manapun sebab kalau alergi dengan kritikan lebih baik mundur saja sebagai pejabat.
Kami menduga bahwa ada keborokan yang telah dilakukan oleh Ridwan Badallah selama menjabat, sehingga hal membawanya pada kepanikan dalam dirinya, mungkin sudah kehilangan akal sehingga dia melakukan kekerasan. Ini kan cara- cara premanisme. Negara tidak membutuhkan premanisme dalam pemerintahan. Muda-mudahan pak Mendagri mengetahui kejadian ini agar bisa di lakukan evaluasi untuk di copot sebagai PJ. Bupati Buton Selatan.
