Ampuh : PT SCM Bertopeng kan Smelter Justru Menambang dan Jual Ore

oleh -721 Dilihat

KENDARI, ONESULTRA.COM – Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyoroti kuota RKAB sebesar 19 juta metrik ton yang di berikan kepada PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).

Pasalnya kehadiran PT. SCM adalah untuk membangun smelter bukan untuk menambang dan menjual ore nikel.

Hal itu diungkapkan oleh direktur Ampuh Sultra, Hendro Nilopo kepasa media ini, Senin (26/5/25).

Dia mengatakan, janji PT. SCM adalah membangun pengolahan limonit dan saprolit di Desa Lalomerui, Kec. Routa, Kab. Konawe bukan menambang dan jual ore nikel.

Namun fakta yang terjadi justru PT. SCM lebih terlihat fokus menambang dan jual ore nikel ke smelter Morowali dari pada bangun smelter seperti yang di janjikan sebelumnya.

“PT. SCM ini mesti di perjelas maksud dan tujuannya, mau menambang dan jual ore saja atau serius mau bangun smelter? Jangan sampai penambang bertopeng kan janji smelter lagi”. Ucap pria yang akrab disapa Egis itu

Baca Juga :  Kasatnarkoba Polres Bombana Tepis Tudingan Lepaskan 2 Pengguna Sabu 

Menurut dia, jika tujuan utama adalah bangun smelter seperti yang di janjikan sebelumnya, maka manajemen PT. SCM mestinya fokus pada pembangunan smelter bukan menambang dan jual ore.

Terlebih lagi, lanjut Hendro, bahwa selain pembangunan pengolahan limojit dan saprolit di Desa Lalomerui manajemen PT. SCM juga menjanjikan pembangunan smelter PT. Indonesia Konawe Industri Park (IKIP) di wilayah Matabuangga, Kec. Routa, Kab. Konawe.

“Di Sultra ini sudah banyak praktik-praktik seperti ini, dimana perusahan memberi iming-iming pembangunan smelter kepada masyarakat akan tetapi pada akhirnya mereka hanya menambang. Pada akhirnya kandungan ore habis, smelter nihil”. Tegas aktivis nasional itu

Hendro mengatakan bahwa masyarakat Sultra sudah kenyang dengan janji-janji smelter, sehingga kalau PT. SCM benar-benar ingin membangun smelter maka sudah saatnya untuk di buktikan dengan fakta di lokasi.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Simalungun Lakukan Penyelidikan Tiga Lokasi Tambang Batu Padas Ilegal di Kerasaan

“Kami hanya butuh komitmen, serius mau bangun smelter atau hanya mau menambang dan jual ore saja. Jangan sampai ore habis, smelter juga nihil. Jadi mesti ada pembuktian di lapangan,” terangnya

Pihaknya juga menantang manajemen PT. SCM untuk terbuka dan mempresentasikan sudah sejauh mana progres pembangunan dua smelter di Kec. Routa.

“Coba PT. SCM buka ke publik, sudah sejauh mana progres pembangunan smelter di Routa? Agar masyarakat juga yakin bahwa smelter yang di janjikan oleh PT. SCM benar ada. Jangan sampai sama  dengan yang di Kabupaten sebelah. Ore habis, smelter nihil. Tutupnya

No More Posts Available.

No more pages to load.